0

Sebelum kamu mengeluh tentang ramalan cuaca yang masih belum pasti, perlu diingat bahwa keindahan pelangi muncul setelah hujan turun.

Jika kamu bersikap dengan tepat, kamu bisa belajar mencintai hiking di tengah hujan. Persiapan yang tepat juga akan membantu. Dalam artikel ini kita akan membahas dasar-dasarnya:

  • Persiapan: Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa barang utama untuk kenyamanan dan keamanan di cuaca basah.
  • Tips pakaian: Pelajari apa yang tidak boleh dibawa, dan cara memeriksa pakaianmu untuk kesiapan menghadapi hujan.
  • Jejak bahaya: Pelajari cara menghindari komplikasi umum.

 

Bersiap untuk Hiking di saat Hujan

Semua perjalanan harus dimulai dengan Ten Essentials. Saat hujan masih menjadi sebuah kemungkinan, sebaiknya sesuaikan juga daftar perlengkapanmu.

Lindungi Perlengkapanmu: Karena jahitannya tidak disegel, kemasannya tidak benar-benar tahan air, terutama saat hujan. Selain itu, semua tempat yang membuatmu dapat mengakses peralatan juga harus ada jalur untuk air hujan meresap. Bahkan ritsleting yang tahan air pada akhirnya akan kemasukan air juga.

Opsi perlindungan tambahan untuk perlangkapanmu meliputi:

  • Cover bag. Beberapa perlengkapan disimpan di satu tempat, atau kamu bisa membeli penutup yang ukurannya sesuai dengan tasmu.
  • Wadah pembugkus anti air. Kamu bisa memakai ini di barang-barang yang paling rentan seperti HP atau dompet.
  • Kotak tahan air. Cari yang dirancang khusus agar sesuai dengan ponsel, kamera helm, atau gadget favorit lainnya.
  • Kantong plastik ziplock. Harganya tidak mahal tetapi tidak sepenuhnya tahan air dan tidak terlalu tahan lama.
  • Kantong sampah. Pada hari hujan, beberapa orang mungkin menyebutnya hal penting ke sebelas. Kamu dapat menggunakan gunting untuk membuat penutup kemasan. Kamu juga bisa menggunakannya untuk melindungi barang-barang penting untuk perlindungan tambahan. Dan itu juga bisa dipakai untuk membawa sampah yang kamu temukan di sepanjang jalan.

Perlengkapan cuaca basah yang penting: Barang berikut dapat membuat segalanya lebih mudah dan lebih menyenangkan di hari yang basah:

  • Climbing pole. Saat pijakan tidak rapi, Climbing pole dapat sangat membantu terutama saat menyebrangi sungai.
  • Penghangat tangan. Biasanya dianggap sebagai aksesoris olahraga musim dingin. Penghangat tangan ini berfungsi saat kamu membuka kantong foil bagian luar untuk menghasilkan panas yang bertahan selama berjam-jam. Kehangatan tambahan dapat membuat badanmu lebih nyaman jika anggota gerakmu mulai tidak nyaman.
  • Persediaan blister ekstra. Kaki basah adalah kaki yang lebih rentan melepuh.
  • Karena ini adalah salah satu dari sepuluh barang penting, kamu harus membawanya saat mendaki gunung. Pertimbangkan untuk menggunakannya sebelum gelap jika kondisi cahaya menjadi lebih kelam.
  • Bandana atau multitowel. Ini berguna untuk menyeka atau mengeringkan alat-alat yang basah.

 

Tips Pakaian untuk Mendaki di Cuaca Basah

Sebelum kamu pergi keluar dengan kemungkinan hujan dalam prakiraan cuaca, perhatikan lebih dekat pakaianmu, termasuk pakaian luar dan alas kaki, dan lihat seberapa siap pakaian itu untuk hujan.

Beberapa hal yang perlu diingat:

  • Hindari pakaian berbahan kapas Ini adalah kunci untuk lapisan di sebelah kulit karena kapas bisa menahan air, termasuk keringatmu dan membuatmu kedinginan. Dalam skenario terburuk, dapat menyebabkan hipotermia. Gunakan bahan yang bisa menghilangkan kelembapan dari kulitmu. Wol, nilon, dan poliester lebih bagus daripada kapas untuk bahan pakaian luar ruangan.
  • Gunakan insulasi sintetis pada jaketmu. Standard down kehilangan banyak kemampuan isolasinya jika kamu membasahinya. Jika kamu mendaki dalam cuaca yang lebih sejuk, kamu dapat membawa jaket bulu domba atau jaket kulit lembut sebagai gantinya.
  • pemilihan jas hujan. Pilih warna-warna cerah yang dalam keadaan darurat dapat membantu tim pencari menemukanmu
  • Perbarui Durable Water Repellent (DWR) di jas hujanmu. Jika kamu menyukai jas hujanmu saat ini, lihat apakah jika di siram air, airnya jatuh atau tidak. Jika tidak, perbarui lapisan DWR-nya untuk mengembalikan performa. Sebaiknya perbarui lapisan DWR di awal setiap musim pendakian.
  • Topi hujan. Sekalipun jika jas hujanmu memiliki tudung bertepi, itu tidak berfungsi dengan baik untuk menahan hujan dari wajah atau kacamata. Topi hujan harus memiliki pinggiran yang lebar. Jika kamu memilih topi bergaya ballcap, maka kamu bisa memakainya di bawah tudung jas hujan.
  • Pemiihan alas kaki. Sepatu bot dan sepatu tahan air membuat kaki lebih kering, menjadikannya pilihan yang baik untuk kondisi yang lebih dingin. Perbarui waterproofing di awal setiap musim, atau jika kamu melihat bintik-bintik gelap besar terbentuk saat kamu memercik di medan basah. Alas kaki mesh bekerja dengan baik dalam kondisi yang lebih ringan, karena mesh mengalir dan mengering lebih cepat jika mendarat di genangan air atau sungai. Dengan salah satu opsi, kamu memerlukan sol lug yang dalam untuk mengatasi lumpur dan traksi yang unggul untuk menangani bebatuan dan kayu yang licin.
  • Pelindung kaki. Mereka akan melindungi kaus kaki dan bagian atas alas kakimu.
  • Kemas pakaian kering. Pakaian ekstra sudah menjadi salah satu dari sepuluh hal penting. Pastikan kaus kaki kering menjadi salah satu tambahan yang kamu bawa.

 

Bahaya Jejak Cuaca Basah

Sistem badai yang signifikan dapat menimbulkan bahaya dan masalah kesehatan. Jika kamu waspada, kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.

  • Permukaan licin. Tapak dengan hati-hati di lereng berlumpur, bebatuan berlendir, dan batang kayu yang licin karena hujan.
  • Anak sungai yang deras. Lepaskan sabuk pinggul sebelum kamu menyeberang, sehingga kamu dapat dengan mudah melepaskan ransel jika terpeleset dan jatuh ke arus yang bergerak cepat.
  • Banjir bandang. Jika kamu akan berada di negara ngarai, periksa prakiraan sebelumnya dan perhatikan tempat yang lebih tinggi yang dapat diakses dengan cepat.
  • Hati-hati dengan “kebingungan”: bergumam, menggerutu, tersandung, dan terjatuh. Itu adalah tanda-tanda bahwa kamu harus berhenti, mengeringkan diri, dan menambahkan kalori dalam tubuhmu. Kamu juga perlu makan dan minum lebih sering daripada saat cuaca cerah. Jika hujan menghalangi istirahat, minum dan makan camilan saat kamu mendaki.

 

Tips Mendaki Saat Hujan

Dengan pola pikir yang benar, pendakian di hari hujan bisa menjadi salah satu yang akan kamu ingat dengan baik selama bertahun-tahun yang akan datang. Udara lebih bersih dan kesunyian lebih mendalam. Ini akan membutuhkan satu atau dua tindakan pencegahan ekstra untuk menjaga semuanya tetap pada jalurnya, meskipun:

  • Ingatlah bahwa tetap kering lebih mudah daripada mengeringkan setelah kamu basah. Jangan menunggu untuk memakai jas hujan, dan berlindunglah di tengah badai hujan.
  • Tetap pantau cuaca. Peramalan cuaca adalah ilmu yang tidak pasti.
  • Waspada terhadap petir. Ini adalah pertunjukan bagus yang tidak ingin kamu lewatkan. Namun, yang lebih penting adalah kamu tahu cara berlindung. Pelajari lebih lanjut dengan membaca dasar-dasar cuaca untuk backpackers.
  • Selalu memperhatikan diri sendiri. Tambahkan lapisan atau ambil camilan jika kamu mulai merasa sedikit kedinginan. Cahaya redup dapat melemahkan kondisi mentalmu, jadi jajak pendapat kru hiking untuk memastikan semua orang masih bisa bersenang-senang.

 

Sumber: https://www.rei.com/learn/expert-advice/hiking-in-the-rain.html

Related post